Cara mudah membuat lampu hazard motor sendiri
Selamat datang para blogger mania bertemu kembali dalam postingan saya kali ini yang berjudul Cara mudah membuat lampu hazard motor sendiri Nah tak usah panjang lebar langsung saja ke pokok pembahasan.
Bagi mereka yang hobi touring dengan motor biasanya terdapat beberapa aksesoris tambahan pada motornya, seperti box, machine guard dan beberapa alat keselamatan tambahan pun juga tidak lupa dipasang seperti klakson, sirene dan lampu hazard. Tidak hanya para biker yang hobi touring, para pemilik motor lain pun sudah banyak memasang aksesoris-aksesoris seperti di atas. Tidak untuk touring atau perjalanan jauh, akan tetapi mereka memasang itu karena semata-mata hobi supaya terlihat keren dan berbeda dengan motor yang lainnya. Aksesoris-aksesoris tersebut bisa dengan mudah kita beli dengan harga yang relatif tergantung kualitasnya. Untuk pemasangannya pun bisa dengan jasa orang lain atau memasang sendiri. Beberapa aksesoris yang mudah kita pasang sendiri, diantaranya adalah lampu hazard.
Apa itu lampu hazard dan fungsinya?
Lampu hazard merupakan lampu tanda bahaya/darurat dan biasanya dipasang pada kendaraan roda 4 atau lebih. Lampu hazard dipasang pada sein dan akan menyala secara bersama-sama. Fungsinya sendiri adalah sebagai tanda saat kita berkendara atau bahkan saat berhenti ketika kendaraan mengalami kerusakan ditengah jalan. Lalu kapan saat yang tepat menyalakan hazard?. Lampu hazard dinyalakan biasanya saat kendaraan melintasi keramaian, persimpangan jalan/perempatan, kemacetan, motor rusak tengah jalan dll. Lampu hazard juga sangat membantu saat hujan deras, seperti yang kita tahu hujan deras mengurangi jarak pandang pengemudi sehingga perlu adanya tanda tambahan bagi kendaraan seperti lampu hazard ini.
Bagaimana cara memasang sendiri?
Cara mudah yang biasa dilakukan para biker ketika membuat lampu hazard adalah dengan menjumper kabel sein kanan dan sein kiri kemudian ditambahkan saklar untuk menghubungkan kedua kabel tersebut. Bisa juga ditambahkan relay, namun pembuatannya pun lebih rumit dan tentunya lebih mahal. Untuk kali ini kita akan mencoba dengan cara yang mudah dan murah meriah dengan biaya ± Rp 15,000 untuk bahannya. Apabila anda ingin mengganti flashernya juga cukup belikan saja dengan harga Rp 15,000. Kemudian untuk solder, lebih baik pinjem punya teman kalau ada tapi kalau tidak ada berarti anda harus beli juga dengan harga Rp 30,000... hihi.
Sebelum mulai pemasangan, ada baiknya kita cari tau skema wiring kabel standar lampu sein (banyak sumbernya di google).
Berikut skema wiring kabel standar lampu sein motor:
Gambar 01. Skema wiring kabel lampu sein
Dari skema wiring di atas dapat kita tentukan titik dimana kita akan memasang saklar tambahan. Berikut gambar skema wiring kabel yang telah dimodifikasi:
Gambar 02. Skema wiring modifikasi
Keterangan gambar:
Gambar A pemasangan dengan menggunakan saklar toggle 6 pin/kaki dipasang secara seriGambar B pemasangan dengan menggunakan saklar toggle 3 pin/kaki dipasang secara paralel
Silahkan pilih sendiri skema mana yang cocok dengan anda.
Langsung saja percobaan kita mulai, alat dan bahan yang harus disiapkan.
1. Saklar toggle 6 pin/kaki atau 3 pin/kaki (1 bh)
2. Kabel secukupnya
3. Solder + timah
4. Solasi
5. Flasher baru (alternative)
Flasher ini digunakan apabila flasher bawaan motor tidak mendukung.
Dari sekian alat dan bahan yang telah anda siapkan, ada satu bahan yang paling penting dan paling utama yang harus disiapkan adalah ‘MOTOR’. Pastikan motor yang hendak anda pasangi lampu hazard merupakan milik anda sendiri, bila milik orang lain pastikan anda sudah disuruh oleh sipunya motor sebelumnya..hihihi.
Baiklah, kita mulai sekarang !
1) Buka switch lampu sein anda kemudian cari kabel yang masuk ke switch sein motor anda. Ingat !! kabel yang akan kita sambung dengan saklar toggle nanti adalah kabel sesudah flasher atau kabel sebelum masuk ke switch sein.
Gambar 03. Switch sein pada motor
2) Apabila sudah ketemu, cukup lukai saja kabel tersebut (tidak perlu diputus). Kemudian sambungkan dengan kabel baru, hidupkan kontak dan tempelkan pada bodi motor. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kabel yang disambung adalah kabel yang benar (sesudah flasher dan sebelum switch). Apabila keluar percikan api berarti pemasangan anda benar. Lihat kembali skema !.
3) Lukai kabel sein kanan dan sein kiri (ini juga tidak perlu diputus). Ingat !! carilah kabel ini setelah switch sein anda. Lihat kembali skema !.
4) Selanjutnya kita beralih ke saklar toggle. Solder kabel pada saklar toggle, seperti ini:
Gambar 05. Mempersiapkan saklar toggle dengan 3 kabel
5) Siapkan tempat/lokasi di mana saklar toggle akan diletakkan. Apabila diperlukan, siapkan media untuk meletakkannya.
Gambar 06. Mempersiapkan lokasi dan media saklar toggle
Media di atas terbuat dari fiber, dibuat dari sayap bekas motor
6) Pasang saklar toggle pada lokasi yang telah disiapkan kemudian potong kabel sesuai kebutuhan.
Gambar 07. Memasang saklar pada lokasi yang sudah ditentukan
7) Sambungkan dengan kabel-yang telah ditentukan (langkah 1 & 2).
8) Lakukan pengetesan.
9) Apabila sukses, solasi agar tidak terjadi short/korslet.
10) Rapikan pemasangan.
Gambar 08. Kabel yang sudah dirapikan
11) Selesai
Semoga bermanfaat.